Sedangkan pada rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (NPL Coverage) perseroan secara bank saja tercatat naik menjadi 196,4 persen, dari sebelumnya sebesar 150,7 persen.
Ke depan, BRI optimis pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini dapat tumbuh hingga dua dijit. Hal itu selaras dengan dukungan BRI untuk dapat menyalurkan kreditnya di UMKM hingga akhir tahun 2017.
Baca juga: Semester I-2017, BRI Bukukan Laba Rp13,4 Triliun
“Untuk target di kredit hingga akhir tahun ini bisa maksimal di angka tumbuh 14 persen. Kami juga berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional serta turut serta dalam proyek-proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah sebagai agent of development untuk pengentasan kemiskinan detapetan pemerataan pembangunan,” tutup Suprajarto. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Taiwan mengembangkan wisata ramah Muslim dengan fasilitas ibadah, kuliner halal, dan pengakuan global.… Read More
Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More
Poin Penting Pemerintah pusat bergerak cepat mendukung percepatan pemulihan Aceh Tamiang, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar… Read More
Poin Penting PINTU bersama OJK menggelar literasi kripto bertajuk Kripto untuk Mahasiswa yang diikuti lebih… Read More
Poin Penting Pemerintah siapkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh,… Read More
Poin Penting Gubernur BI Perry Warjiyo melantik 29 Pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia sebagai tindak… Read More