Jakarta–Bank Indonesia (BI) mengaku, pertumbuhan kredit Juni 2017 diperkirakan akan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan penyaluran kredit di bulan sebelumnya yang mampu tumbuh sebesar 8,6 persen atau mencapai Rp4.453 triliun.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Gedung Parlemen, Selasa, 25 Juli 2017 mengatakan, perlambatan pertumbuhan kredit ini terjadi karena melambatnya penyaluran kredit modal kerja dan kredit investasi. Hal ini tercermin pada harga sejumlah komoditas yang mengalami penurunan.
“Jumlahnya ada penurunan dan kita tentu paham karena ini harga komoditas di Indonesia. Memang pada kuartal IV-2016 dan kuartal I-2017 ada perbaikan, tapi pada kuartal II ada sedikit penurunan. Itu berdampak kepada ekspansi kredit perbankan kita,” ujar Agus.
Kendati demikian, dirinya meyakini, pertumbuhan kredit perbankan akan membaik di semester II-2017. Kondisi ini sejalan dengan proyeksi pemerintah yang memperkirakan bahwa harga komoditas akan mengalami perbaikan di semester dua ini, dan bank akan meningkatkan ekspansi kreditnya.
“Tapi yang kita katakan tadi secara umum komoditas ekspor Indonesia itu adalah bisa meningkat sampai 17 persen sepanjang tahun 2017. Kita harapkan penurunan harga di kuartal II bisa diimbangi dengan perbaikan di semester II ini,” ucap Agus Marto.
Berdasarkan data uang beredar BI, di tahun berjalan (Januari – Juni 2017), kata dia, pertumbuhan kredit perbankan tercatat sebesar 2,6 persen. Masih melambatnya pertumbuhan kredit ini, BI akan mengkaji target pertumbuhan kredit 2017 yang di kisaran 10-12 persen.
“Kita akan dalami bisnis plan dari perbankan. Kita akan kaji dan kita akan sampaikan kalau ada penyesuaian,” tutup Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More