Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk salurkan kredit sebesar Rp625,1 triliun pada kuartal ketiga 2016, meningkat 11,5% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp560,6 triliun. Menurut direksi perusahaan, kenaikan tersebut didukung oleh penyaluran kredit korporasi dan kredit konsumsi.
Pada kredit koporasi, penyaluran terbesar dilakukan ke BUMN. Total untuk kredit korporasi mencapai Rp211,4 triliun, meningkat 14,2% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp205 triliun. Sedangkan kredit konsumer mencapai Rp78,9 triliun, naik 8,8% dari tahun lalu sebesar Rp158,5 triliun.
“Kredit korporat didukung oleh penyaluran ke BUMN dan penyaluran kredit infrastruktur. Pada kredit konsumer, kami banyak menyalurkan untuk kredit perumahan. Saat ini, porsi KPR mencapai 55% dari total kredit konsumer,” ujar Pahala Mansury, Direktur, sesaat setelah paparan kinerja kuartal ketiga di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.
Menurutnya, peningkatan juga terjadi di perolehan dana pihak ketiga (DPK). Pada kuartal ketiga tahun ini, total DPK sebesar Rp690,51 triliun meningkat 5,5% dari kuartal ketiga tahun lalu sebesar Rp654,60 triliun.
“Tabungan memang mengalami kenaikan, tapi giro sedikit turun. Penurunan giro ini juga disebabkan oleh giro valas. Sedangkan giro Rupiah masih tetap naik di kisaran 10%,” jelasnya. (*) Indra Haryono
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More