News Update

KPK Ungkap Korupsi Miliaran di DPR, Sekjen dan 6 Orang Lainnya Jadi Tersangka

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi bernilai miliaran rupiah dalam proyek pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya sebagai tersangka.

“Untuk tersangka tujuh orang, yaitu Indra Iskandar selaku PA (pengguna anggaran) dan kawan-kawan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto, dilansir Antara, Jumat, 8 Maret 2025.

Namun, KPK belum mengungkap identitas enam tersangka lainnya serta peran mereka dalam kasus ini.

Baca juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Bos PT Hartadinata Abadi di Kasus Taspen

KPK mengumumkan pada Jumat, 23 Februari 2024, bahwa tim penyidik lembaga antirasuah telah memulai penyidikan kasus ini.

Peningkatan status perkara ke tahap penyidikan telah disepakati oleh pimpinan KPK, pejabat struktural Kedeputian Penindakan, penyidik dan penuntut KPK.

Meski begitu, KPK belum merinci pasal yang dikenakan terhadap para tersangka.

Pengumuman resmi mengenai tersangka dan rincian kasus baru akan disampaikan saat konferensi pers terkait dengan penahanan.

Kerugian Negara Mencapai Miliaran Rupiah

KPK menyebutkan bahwa kasus ini menyebabkan kerugian keuangan negara hingga miliaran rupiah.

Dalam proses penyidikan, penyidik telah memeriksa Indra Iskandar terkait dugaan keuntungan tidak wajar yang diperoleh vendor dalam proyek pengadaan kelengkapan rumah jabatan DPR RI.

Baca juga: Eks Pejabat Pajak Ini Kena Jerat KPK, Diduga Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar

Namun, KPK belum mengungkap jumlah vendor yang terlibat maupun besaran uang yang mengalir ke mereka. 

Penyidik juga masih mendalami keterkaitan antara jabatan Indra Iskandar sebagai Sekjen DPR RI dengan kasus ini. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago