Jakarta – PT Taspen (Persero) kembali menjadi sorotan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan untuk mulai melakukan penyidikan perkara dugaan korupsi di perusahaan pelat merah ini. Penyidikan tersebut dilakukan karena adanya dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen untuk tahun anggaran 2019.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, penyelidikan investasi fiktif di PT Taspen ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Saat ini, KPK tengah melakukan proses pengumpulan alat bukti terkait penyidikan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif di PT Taspen.
Lebih lanjut, Ali mengatakan, perkara dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tersebut diduga melibatkan beberapa perusahaan lain. Untuk itu, saat ini tim penyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Dan, sesuai dengan kebijakan, mengenai siapa saja para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara, baru akan disampaikan KPK kepada publik saat dilakukan penahanan terhadap para tersangka.
Baca juga:Preseden Buruk! Kresna Life Menang di PTUN, Ini Keputusan “Aneh”
Ali berjanji, perkembangan penyidikan perkara tersebut akan disampaikan secara berkala. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawal jalannya proses penyidikan. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak segan melapor ke KPK apabila mempunyai informasi yang relevan terkait perkara tersebut.
PT Taspen Menerima 3 Penghargaan Sekaligus di BCOMSS 2024
Di saat yang sama, PT Taspen yang tengah diterpa isu dugaan korupsi dengan modus investasi fiktif ini justru tengah menerima penghargaan dalam ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
Dalam ajang tersebut, PT Taspen meraih tiga penghargaan sekaligus. Dua penghargaan didapatkan PT Taspen di bidang komunikasi perusahaan terkait Most Consistent Keterbukaan Informasi Publik dan Individual Social Media Ranger Activatio. Dan, satu penghargaan di bidang keberlangsungan bisnis yaitu BUMN Local Heroes.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Taspen Diyantini Soesilowati mengatakan, Taspen berkomitmen untuk terus mendukung penyebaran informasi terkini terkait Kementerian BUMN dan perusahaan. Hal itu dilakukan untuk menjaga citra positif BUMN di masyarakat.
Baca juga: Luar Biasa! Jokowi Sanjung Sunarso, Katanya Dirut BRI Itu Layak Dapat Nobel
Diyantini menuturkan, saat ini PT Taspen memiliki 58 orang social media ranger (SMR) di seluruh Indonesia. Tim ini secara aktif mempercepat penyebaran informasi mengenai Kementerian BUMN dan perusahaan.
Sepanjang 2023, PT Taspen berperan aktif dalam meningkatkan interaksi dan engagement pada berbagai media komunikasi. PT Taspen juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan komunikasi dan informasi perusahaan. Hal itu sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) terkait percepatan penyebaran informasi yang kredibel kepada masyarakat.(*)
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More