News Update

KPK Panggil Direktur Keuangan Perusahaan Asuransi Terkait Kasus PT IIM

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut tuntas kasus dugaan korupsi investasi fiktif yang melibatkan PT Insight Investments Management (IIM). Kali ini, KPK memanggil tiga sosok penting dari sektor keuangan BUMN asuransi dan dana pensiun untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, ketiga orang yang diperiksa itu masing-masing berinisial HIS, JI, dan PS.

“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK,” kata Budi kepada wartawan, Rabu, 9 Juli 2025.

Baca juga: Lagi, Penyidik KPK Sita Uang Rp10 Miliar Terkait Kasus EDC BRI 2020-2024

Informasi yang dihimpun menyebutkan, HIS adalah inisial dari Helmi Iman Satriyono, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ASABRI sekaligus mantan Direktur Keuangan Taspen pada Oktober 2018-Januari 2020.

Sementara, JI dan PS, masing-masing adalah Jusmaidi Indra (pensiunan sekaligus Senior Vice President Analisis Investasi Taspen pada 2021-Januari 2023, dan Patar Sitanggang (mantan Direktur Keuangan Taspen).

“Mereka diperiksa sebagai saksi,” imbuh Budi.

Baca juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Bos PT Hartadinata Abadi di Kasus Taspen

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi investasi fiktif pada 8 Maret 2024, yang melibatkan penempatan dana sebesar Rp1 triliun.

KPK kemudian menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni mantan Direktur Utama Taspen, Antonius Kosasih, dan Direktur Utama PT IIM periode 2016–2024, Ekiawan Heri Primaryanto.

Seiring perkembangan kasus, pada 20 Juni 2025, KPK menetapkan PT IIM sebagai tersangka korporasi. Langkah ini, kata Budi, sebagai upaya serius KPK dalam meminta pertanggungjawaban hukum bukan hanya terhadap individu pelaku, tetapi juga terhadap badan hukum yang diduga diuntungkan dalam praktik korupsi tersebut. (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

8 mins ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

26 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

30 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago