News Update

KPK Buka Suara soal Pegawainya yang Ternyata Istri Tersangka Kasus Pemerasan K3

Jakarta – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo mengungkapkan salah satu pegawai KPK merupakan istri dari tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

“Benar, bahwa salah satu pihak yang diamankan, belakangan diketahui merupakan suami salah satu pegawai KPK,” ujar Budi Prasetyo dikutip dari ANTARA, Selasa, 26 Agustus 2025.

Budi menegaskan KPK tidak akan menghentikan proses penyidikan meski ada keterkaitan pegawainya dengan tersangka.

“Hal ini sebagai bentuk sikap zero tolerance KPK terhadap perbuatan-perbuatan melawan hukum,” katanya.

Baca juga: Resmi! KPK Tetapkan Wamenaker Noel dan 10 Tersangka Lain, Seluruhnya Langsung Ditahan

Selain itu, KPK telah memeriksa pegawai tersebut. Hingga Senin malam, 25 Agustus 2025, pegawai lembaga antirasuah itu disebut tidak terlibat dalam perkara yang melibatkan pasangannya.

“Kami akan tetap menerapkan zero tolerance terhadap siapa pun yang kami duga atau ketahui melakukan perbuatan melawan hukum, terutama melanggar kode etik yang berlaku, termasuk terhadap pegawai tersebut jika di kemudian hari ditemukan ada bukti lain yang melibatkan yang bersangkutan,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan 11 tersangka kasus tersebut. Kasus ini sendiri terungkap berkat operasi tangkap tangan (OTT) yang dijalankan KPK, pertengahan pekan lalu.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terjaring OTT KPK

Salah satu tersangka yakni Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel selaku Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker). Sementara 10 orang tersangka lainnya, yaitu:

  1. Irvian Bobby Mahendro atau IBM (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, 2022-2025
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra atau GAH (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker, 2022-sekarang)
  3. Subhan alias SB (Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker, 2020-2025)
  4. Anitasari Kusumawati alias AK (Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker, 2020-2025)
  5. Fahrurozi atau FRZ (Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemenaker, Maret-Agustus 2025)
  6. Hery Sutanto atau HS (Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker, 2021-Februari 2025)
  7. Sekarsari Kartika Putri atau SKP (Subkoordinator di Kemenaker)
  8. Supriadi atau SUP (Koordinator di Kemenaker)
  9. Temurila alias TEM (PT KEM Indonesia)
  10. Miki Mahfud alias MM (PT KEM Indonesia). (*)

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago