Awaldi, Pemerhati SDM bank dan saat ini Consulting Director Mercer Indonesia
PADA beberapa perusahaan, kita dapat mengamati bahwa budaya organisasi sering kali tampil dalam bentuk yang indah di permukaan; poster-poster dengan kata-kata bijak menghiasi dinding kantor, flyer berwarna-warni beredar di ruang tamu dan ruang rapat, dan ritual budaya yang dilakukan dalam berbagai kegiatan seremonial. Pertanyaan mendasar dengan mengamati itu adalah, apakah budaya tersebut sungguh berakar sampai ke sanubari, ataukah hanya sekadar kosmetik budaya?
Fenomena ini makin terlihat ketika kita mencermati dinamika kepemimpinan di BUMN. Pergantian CEO dan jajaran direksi yang begitu sering terjadi membuat proses penguatan budaya dan pembangunan kapabilitas organisasi sulit berjalan konsisten.
Baca Lengkap Seluruh Artikel dengan Berlangganan
- Free 4 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 1 Tahun
- Rp 416 / hari
- Free 2 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 6 Bulan
- Rp 461 / hari
- Free 1 Bulan Infobanknews Premium
- Durasi 3 Bulan
- Rp 466 / hari
- Durasi 1 Bulan
- Rp 500 / hari










