Jakarta – Korban ambruknya lantai mezzanine tower II atau selasar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup banyak.
Dari keterangan Kepolisian, sementara ini ada 77 orang luka baik berat maupun ringan. Tercatat yang dirawat di RSAL Mintoharjo ada 17 orang, RS MRCCC 32 orang , RSPP Pertamina 7 orang, RS Jakarta 20 orang dan RSUD Tarakan 1 orang
Menurut keterangan Argo Yuwono, jubir kepolisian yang beredar di aplikasi chatting whatsapp disebutkan apabila kejadian terjadi pada Senin 15 Januari 2018 pukul 11.55 wib.
“Kronologinya, pada saat para saksi yakni Aston (security), Johanan (sopir) dan Andi Sisworo (security) sedang bekerja. Dan saksi berada di lobi. Ada kunjungan beberapa mahasiswa di BEI. Tiba-tiba terdengar suara kencang dari dalam tower 2. Setelah dicek ternyata lantai 1 tower 2 roboh. Dan saksi melihat beberapa korban sudah jatuh. Kemudian alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan dan segera menghubungi polisi dan medis,” ungkapnya, dalam keterangan di Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan Olah TKP dan status Quo, Panggil Labfor, Cek dan amankan rekaman CCTV, Mendata kembali para saksi di TKP, Membuat Posko di TKP, Mengirim dan merawat para korban luka ke RS terdekat, Menghubungi pihak BEJ terkait blueprint bangunan, data maintenance dan quality control, Membagi tugas penyidikan dan pengumpulan hasil olah TKP.
“Kemudian kami akan Mencari data serah terima bangunan dari kontraktor. Lalu, Mengecek kembali dan menilai struktur bangunan sejajar dan sebangun di TKP oleh Labfor dan juga Membuat jalur komunikasi yang terdiri dari Polda, Polres, Polsek dan stakeholder terkait,” jelasnya. (*)