Ilustrasi pembangunan oleh Waskita Karya. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Waskita Karya Tbk mengumumkan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp43 triliun hingga minggu pertama September 2017. Padahal sebelumnya di Semester I 2017, Jumlah kontrak yang didapatkan hanya sebesar Rp32,47 triliun.
“Angka kontrak baru yang kita dapatkan masih banyak didominasi oleh proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Bidikan kami kontrak kita revisi menjadi Rp60 triliun, dari sebelumnya target kami sebesar Rp70 triliun,” ujar Direktur Utama Waskita Karya M.Choliq, di Fairmont Hotel Jakarta, Senin 18 September 2017.
Untuk pendapatan, bilang Choliq, perseroan bisa menggapai pendapatan sebesar Rp42 triliun hingga Rp43 triliun sampai akhir tahun ini, dengan porsi laba sebesar Rp3,6 triliun. “Laba kita minimal Rp3,6 triliun, dari porsi RKAP kita sebesar Rp2,8 triliun. Penjualan naik, maka akan laba naik,” ungkap Choliq.
Meski target kontrak baru direvisi, dia mengaku, perseroan yakin kinerja bisnis tetap hijau hingga akhir tahun ini. Sebab, masih ada kontrak baru perseroan yang ada ditangan hingga mencapai Rp145 triliun. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More