Konsistensi Pemerintah untuk mendorong reformasi struktural melalui realisasi proyek-proyek infrastruktur diperkirakan akan mendorong perekonomian nasional. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2015 akan mengalami peningkatan.
Hal ini sejalan dengan tingkat konsumsi rumah tangga yang menunjukkan indikasi perbaikan, seiring dengan meningkatnya penjualan sepeda motor.
Selain itu, investasi juga diperkirakan tumbuh meningkat, yang terutama didorong oleh meningkatnya investasi pemerintah. Peningkatan investasi pemerintah ditopang oleh realisasi proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, dan bendungan yang sebagian telah memasuki tahap konstruksi.
“Kegiatan investasi yang meningkat tersebut tercermin dari meningkatnya penjualan semen, impor barang modal, dan indikasi peningkatan kredit,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Menurutnya, penyerapan belanja fiskal daerah juga berpotensi semakin meningkat. Ini sejalan dengan upaya khusus yang telah disiapkan Pemerintah untuk meningkatkan penyerapan belanja pemerintah daerah. Di sisi lain, perbaikan ekspor berlangsung secara gradual seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang belum secepat perkiraan semula.
“Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada kisaran 4,7%-5,1% pada 2015. Konsistensi Pemerintah dalam mendorong reformasi struktural melalui berbagai paket kebijakan ekonomi dan realisasi proyek-proyek infrastruktur diperkirakan akan mendorong perekonomian semakin baik,” tutupnya. (*)