Ade menuturkan, dalam Konsorsium ini ada sembilan perusahaan. Di luar Jasa Tania yang sebagai leader ada Tugu Pratama Indonesia, Bosowa Asuransi, Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, Asuransi Kresna Mitra, Asuransi Bhakti Bayangkara, Asuransi Asoka Mas, Asuransi Mega Pratama, Asuransi Tugu Kresna Pratama.
Sementara untuk produk yang ditawarkan Jaminan penawaran, Jaminan Pelaksanan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan.
KPI sendiri lanjutnya menargetkan, dari 117 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, paling tidak bisa mencatat perolehan premi satu kantor minimal Rp200 juta per tahun atau minimal sekitar Rp23,4 miliar selama satu tahun.
“Karena memang ada beberapa proyek yang sudah berjalan sebelum KPI di launching, namun angkanya belum kita hitung pastinya,” jelas Ade. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More