Ade menuturkan, dalam Konsorsium ini ada sembilan perusahaan. Di luar Jasa Tania yang sebagai leader ada Tugu Pratama Indonesia, Bosowa Asuransi, Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, Asuransi Kresna Mitra, Asuransi Bhakti Bayangkara, Asuransi Asoka Mas, Asuransi Mega Pratama, Asuransi Tugu Kresna Pratama.
Sementara untuk produk yang ditawarkan Jaminan penawaran, Jaminan Pelaksanan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan.
KPI sendiri lanjutnya menargetkan, dari 117 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, paling tidak bisa mencatat perolehan premi satu kantor minimal Rp200 juta per tahun atau minimal sekitar Rp23,4 miliar selama satu tahun.
“Karena memang ada beberapa proyek yang sudah berjalan sebelum KPI di launching, namun angkanya belum kita hitung pastinya,” jelas Ade. (*)
Editor: Paulus Yoga