Tren Akuisisi Bank
Jakarta – Indonesia dianggap perlu untuk memanfaatkan momentum di tengah membaiknya kondisi perekonomian dunia, sebagai salah satu pendorong ekonomi domestik. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, situasi perekonomian global menunjukan indikasi perbaikan.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo dalam pembukaan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2017 di Jakarta Convention Center , Jakarta, Selasa 19 September 2017. “Indonesia harus mengambil kesempatan tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pertumbuhan kredit perbankan sampai saat ini tercatat masih relatif rendah. Hingga pertengahan 2017 tahun ini, pertumbuhan kredit perbankan masih berada di kisaran 7,75 persen secara year on year (yoy), atau melambat dibandingkan periode sama tahun lalu yang mampu tumbuh double digit.
“Pertumbuhan kredit perbankan relatif rendah. Tantangan Indonesia saat ini adalah konsolidasi di perbankan, korporasi, dan rumah tangga,” ucap Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More