Di tempat yang sama Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, meskipun pertumbuhan kredit relatif melambat, namun demikian sejumlah indikator perbankan nasional hingga pertengahan kedua tahun ini masih cukup baik dan terjaga sehat.
Baca juga: Himbara Pastikan Top Up e-Money Tak Kena Biaya
Hal tersebut, kata dia, tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada di rasio 22,7 persen. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) berada pada kisaran 89 persen, dan rasio kredit bermasalah atu non performing loan (NPL) masih dibawah 3 persen.
“Kami tetap optimistis perbankan nasional bisa tumbuh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional,” tutup Kartika. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More