Di tempat yang sama Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, meskipun pertumbuhan kredit relatif melambat, namun demikian sejumlah indikator perbankan nasional hingga pertengahan kedua tahun ini masih cukup baik dan terjaga sehat.
Baca juga: Himbara Pastikan Top Up e-Money Tak Kena Biaya
Hal tersebut, kata dia, tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada di rasio 22,7 persen. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) berada pada kisaran 89 persen, dan rasio kredit bermasalah atu non performing loan (NPL) masih dibawah 3 persen.
“Kami tetap optimistis perbankan nasional bisa tumbuh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional,” tutup Kartika. (*)
Editor: Paulus Yoga