News Update

Kongres ISEI XXII 2024: Perry Warjiyo Soroti 5 Tantangan Ekonomi yang Perlu Diantisipasi

Surakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menyoroti ada lima tantangan ekonomi yang perlu diantisipasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, dalam pembukaan Kongres ISEI XXII & Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.

Tantangan pertama adalah perubahan siklus ekonomi. Perputaran keuangan semakin cepat. Ini menimbulkan risiko dan kerentanan, sehingga penting bagi pemerintah untuk selalu menjaga kebijakan makro.

“Perubahan siklus ekonomi keluargaan yang semakin cepat dan berisiko menimbulkan kerentanan. Itulah kenapa kebijakan publik dan stabilitas ekonomi makro perlu dijaga,” kata Perry.

Baca juga: Punya Potensi Besar, Jokowi Minta ISEI Riset Hilirisasi 2 Bahan Pangan Ini

Lalu, Perry juga menyoroti pergeseran pola sumber pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, jika dulu sumber pertumbuhan mayoritas berasal dari Amerika Serikat (AS), kini mulai bergeser ke Tiongkok, India, bahkan Indonesia. Dengan demikian, penting bagi Indonesia untuk segera melaksanakan hilirisasi dan reformasi struktural.

“Ketiga, perubahan demografi yang semakin menua di negara maju, tapi menjadi milenial di negara kita. Itulah salah satunya kenapa digitalisasi perlu kita dorong untuk our future generation,” paparnya.

Kemudian, kata Perry, digitalisasi yang pesat memang menjadi salah satu tantangan penting bagi perekonomian Indonesia. Sedangkan tantangan terakhir yang Perry bahas adalah inklusi ekonomi hijau.

Baca juga: Jokowi Beberkan 3 Tantangan Besar Ciptakan 75 Juta Lapangan Kerja di 2025

Untuk itu, Perry menegaskan peran ISEI dalam memberi masukan dan saran terhadap kebijakan-kebijakan yang beredar, khususnya di bidang ekonomi. Terbukti, ISEI konsisten menerbitkan jurnal berjudul Kajian Kebijakan Publik (KKP) sejak 2018.

Di 2024 ini, ISEI sudah menerbitkan KKP 5.0 bertajuk “Akselerasi Transformasi Indonesia: Strategi Penguatan Hilirisasi Pangan”. KKP 5.0 membahas soal pentingnya melaksanakan hilirisasi pangan terhadap pertumbuhan ekonomi Tanah Air. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago