Categories: Moneter dan Fiskal

Konflik Geopolitik jadi Sumber Ketidakpastian Ekonomi di 2022

Jakarta – Bank Indonesia (BI) dari sisi makroprudensial berkonsentrasi pada upaya mendorong peran strategis untuk mengakselerasikan intermediasi khususnya perbankan sebagai pemulihan ekonomi nasional.

Sumber risiko utama dari sistem keuangan 2022 mengalami perubahan. Sebelumnya pada 2021, penyebab timbulnya kerentanan sistem keuangan adalah Covid-19, pertumbuhan ekonomi yang anjlok, dan kenaikan suku bunga The Fed. Sedangkan, hasil survei Maret-April 2022 yang menjadi sumber risiko utama adalah ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina, diikuti oleh tekanan inflasi.

“Dari identifikasi kami sumber risiko utama yang dapat menimbulkan dampak tekanan pada sektor keuangan itu bergeser. Kalau, semester lalu itu yang paling atas adalah covid, yang kedua baru pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, dan kenaikan the fed. Sekarang hasil survei di Maret-April itu mengidentifikasikan itu resiko utamanya geopolitik dan kedua tekanan inflasi,” jelas Yati Kurniati, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI dalam Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan, Jumat, 13 Mei 2022.

Walaupun ketahanan sektor keuangan kini sudah terjaga yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi triwulan I/2022 sebesar 5,01% secara yoy. Namun, sumber risiko utama pada sistem keuangan juga harus diwaspadai.

Beberapa hal yang harus diwaspadai adalah jalur perdagangan yang mempengaruhi eksternal demand karena adanya tekanan-tekanan yang menurunkan permintaan global dan berdampak pada permintaan ekspor. Sedangkan harga komoditi dan energi berdampak pada inflasi sehingga memengaruhi daya beli. Ketidakpastian keuangan internasional juga dapat memengaruhi harga aset dan suku bunga.

Pada tahun 2022, Bank Indonesia berperan sebagai pendorong intermediasi, beberapa hal diantaranya adalah pembiayaan sektor prioritas penurunan nilai GWM sehingga bisa menambahkan kredit lebih banyak, kemudian mendorong pembiayaan inklusif sejalan dengan tujuan pemerintah porsi pembiayaan UMKM sebesar 30% di akhir 2024, serta mempertahankan kebijakan makroprudensial yang longgar.

Konsumsi rumah tangga juga turut mendukung sistem keuangan yang ditunjukkan dengan menurunnya angka positif Covid-19 dan meningkatkan konsumsi rumah tangga sebagai salah satu penggerak financing.

Dari sisi supply, kondisi perbankan menunjukan daya tahan yang kuat, kinerja yang baik, serta likuiditas tinggi. Penyaluran kredit juga mendukung ke arah tren perbaikan dibuktikan dengan tumbuhnya kredit modal kerja sebesar 7,68% pada perhitungan di bulan Maret 2022 jika dibandingkan dengan kredit lainnya kredit modal kerja mengalami pertumbuhan yang tertinggi.

Untuk menjaga makroprudensial tetap akomodatif, Bank Indonesia menetapkan kebijakan angka Countercyclical Capital Buffer sebesar 0%, kemudian untuk rasio intermediasi makroprudensial menetapkan batas bawah sebesar 84% dan batas atas sebesar 94%, serta penyangga likuiditas yang diatur melalui surat-surat berharga tetap dijaga sebesar 6%.

Yati juga menekankan, untuk semua otoritas di sektor keuangan juga turut bersinergi terkait dengan kebijakan-kebijakan, serta di sisi dunia usaha serta pelaku ekonomi juga mendorong akselerasi pemulihan ekonomi.

“Kerja sama dukungan, support dari sesama otoritas di sektor keuangan itu sangat diperlukan untuk sama-sama bergandengan tangan kolaborasi sinergi tidak hanya sinergi kebijakan tapi juga saling mendukung akan menjadi lebih baik lagi jika disupport oleh dunia usaha, pelaku ekonomi bersama-sama kita satu visi untuk membangun dan mendorong pemulihan ekonomi,” tutupnya. (*) Khoirifa

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

5 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

5 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

5 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

6 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

7 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

8 hours ago