“Kalau mendiskriminasikan impor, itu akan meningkatkan kekhawatiran perdagangan internasional dan tentu saja, memiliki dampak yang signifikan pada setiap konsumen atau bisnis yang bergantung pada impor sebagai masukan,” kata Perwakilan Perdagang AS Michael Froman.
Sebelumnya Trump juga pernah mengeluarkan rencana kebijakan ekonominya yang kontroversial seperti renegosiasi perjanjian dagang dengan Tiongkok, penolakan beberapa perjanjian dagang seperti NAFTA dan Kemitraan Trans-Pasifik, penegakan hukum imigrasi yang lebih ketat, serta pembatalan Undang-Undang Layanan Kesehatan Terjangkau (Affordable Care Act).
Donald Trump akan memerintah di Gedung Putih untuk periode 2016-2020. Pria lulusan Jurusan Ekonomi Wharton School, Universitas Pennsylvania ini akan menjadi orang tertua dalam sejarah presiden Amerika Serikat. Ia dilantik 20 Januari 2017 mendatang. (*) Akhmad Dani
(Baca juga: Sentimen Donald Trump Diharap Tak Ganggu Ekonomi RI)
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More