Jakarta – Pertumbuhan sektor properti perlahan kembali menguat bersamaan dengan berjalannya proyek transportasi umum seperti LRT dan MRT. Kondisi ini, semakin membuka peluang penjualan dalam rangka memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat.
Deputy Group CEO Investment International Tech & Emerging Sinarmas Land mengungkapkan, sektor properti tengah menggeliat dan menunjukkan geliat positif di tengah masyarakat saat ini.
Berdasarkan data yang dikantonginya, harga properti di Tanah Air pada kuartal II- 2023 tercatat mengalami peningkatan ke angka 1,92 persen. Hal ini tidak terlepas dari konektivitas dengan sarana transportai yang ada.
Baca juga: Tahun Politik, Vasanta Group Optimistis Bisnis Properti Tetap Tumbuh
“Konektivitas kini menjadi faktor penting dalam perkembangan bisnis properti, terutama untuk kalangan generasi muda,” katanya, dalam Wealth Wisdom yang digelar PermataBank, dikutip Rabu (4/10).
Ia mengatakan, pada dasarnya generasi muda cenderung lebih kritis dan memiliki preferensi yang dipengaruhi oleh gaya hidup yang mengedepankan kemudahan mobilitas untuk mendukung kegiatan bisnis serta produktivitas.
“Oleh karena itu, kami sebagai pengembang properti harus mampu menyediakan fasilitas properti yang lengkap dan mampu menjadi support system untuk bisnis masyarakat,” bebernya.
Senada, Business Development Director, PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad H. Mahfud, mengatakan, pihaknya diberikan mandat oleh pemerintah untuk tidak hanya menyediakan layanan moda transportasi terbaik untuk masyarakat, tetapi juga menciptakan konektivitas yang seamless dan efisien.
Maka dari itu, pihaknya sangat mengedepankan value kolaborasi antar stakeholders dalam percepatan pembangunan infrastruktur transportasi umum.
“Dengan begitu, harapannya masyarakat di Jakarta Raya ini dapat saling terhubung dan kebutuhan lifestyle untuk menggunakan transportasi umum yang nyaman serta aman secara inklusif dapat terwujud,” jelasnya.
Baca juga: Usia 21 Tahun Kini Bisa Miliki Rumah, Ini Dia Skema KPR Untuk Gen Z
Farchad meyakini, aksesibilitas yang ditawarkan MRT dalam mendukung mobilitas di Jakarta memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan properti yang tentunya mengundang para pekerja commuter untuk memilih tempat tinggal yang dekat dengan fasilitas MRT.
Dengan demikian, MRT mendukung masyarakat untuk secara perlahan memilih pola tempat tinggal Transit Oriented Development (TOD). Tentu, diharapkan swifting ini mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan properti di Indonesia, khususnya di area Jakarta Raya. (*)
Editor: Galih Pratama