Ekonomi dan Bisnis

Komisi VI: Ini Tiga PR BUMN di Tiga Tahun Terakhir Jabatan Menteri BUMN

Jakarta – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, Faisol Riza selaku Ketua Komisi VI mengingatkan cukup banyak “pekerjaan rumah” yang harus menjadi perhatian BUMN. Pertama, BUMN harus memberikan perhatian research and development (R and D).

“Hampir semua sektor di pemerintahan punya kelemahan mendasar, yaitu R and D. Padahal nggak inovasi, kemajuan, dan persaingan kalau R and D tidak dikembangkan secara serius,” ujar Riza dalam sharing session yang mengawali acara Penganugerahan Infobank Best SOE dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo MES yang diselenggarakan Infobank dan Masyarakat Ekonomi Syariah secara Hybrid di Istana Negara dan Hotel Sangrila, Jumat, 22 Oktober 2021.

Kedua, pengembangan sumber daya manusia secara serius. “Upgrading dan skill up penting untuk dilakukan untuk agar bisa mengambil manfaat semua kemajuan-kemajuan di masing-masing sektor,” kata Riza.

Ketiga, BUMN harus menciptakan terobosan untuk pengembangan sektor strategis, terutama pangam. “Kami sangat berharap tiga tahun terakhir masa jabatan Menteri BUMN Pak Erick Thohir, BUMN bisa menciptakan terobosan untuk memajukan sektor pertanian. Dan sektor ini bisa menjadi agenda utama untuk perbaikan dan penguatan BUMN,” imbuh Riza. (*) KM

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago