Kolaborasi Lintas Industri Jadi Jurus Bakmi GM Jaga Loyalitas Konsumen

Kolaborasi Lintas Industri Jadi Jurus Bakmi GM Jaga Loyalitas Konsumen

Jakarta – PT Griya Miesejati, induk usaha restoran cepat saji legendaris Bakmi GM, mulai memainkan strategi baru dalam memperkuat daya saing merek di tengah pasar makanan yang semakin jenuh.

Bukan dengan ekspansi gerai atau peluncuran menu baru, tapi melalui kolaborasi lintas industri dengan desainer lokal MIWA Pattern.

Mengusung tema “Double Happiness”, kolaborasi ini melahirkan motif busana yang terinspirasi dari menu andalan Bakmi GM seperti Pangsit Goreng dan Bakmi Special GM. Motif tersebut kemudian diaplikasikan ke berbagai produk fashion seperti gaun, tas, hingga aksesori.

Baca juga: Riset DBS: Optimalisasi AI dan ESG Jadi Prioritas Bisnis di RI

“Setelah lebih dari enam dekade melayani masyarakat Indonesia, kami terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman merek yang lebih dalam dan relevan dengan gaya hidup konsumen saat ini,” ujar Tammy Tanumihardja, Business Development Director Bakmi GM dalam acara HUT ke-66 Bakmi GM di Jakarta, Rabu (23/7).

Langkah Bakmi GM memperluas jangkauan merek ke industri fashion bukan tanpa alasan. Di tengah tren konsumen yang semakin mendambakan brand experience, keterhubungan emosional dengan produk menjadi kunci diferensiasi.

Kolaborasi ini menjadi upaya untuk menciptakan emotional branding melalui medium baru, yaitu fashion dan desain.

Tak hanya menargetkan pasar loyalis, kolaborasi ini membuka peluang penetrasi ke segmen muda urban yang lebih menyukai gaya hidup dan nilai sosial dalam keputusan pembelian mereka.

Baca juga: Tugu Insurance Perkuat Strategi untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Fashion bisa jadi media untuk menyampaikan kebahagiaan pelanggan Bakmi GM secara visual,” kata Mira Hoeng, Founder & CEO MIWA Pattern.

Menariknya, kolaborasi ini tak berhenti di sisi komersial. Sebagian hasil penjualan produk fashion tersebut akan disumbangkan ke Yayasan CdLS Indonesia, lembaga sosial yang mendukung penyintas Cornelia de Lange Syndrome, kondisi genetik langka yang memengaruhi tumbuh kembang anak. (*) Alfi Salima Puteri

Related Posts

News Update

Netizen +62