Jakarta — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BNI menggandeng Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) bersama dengan SAHARA (Sahabat usaha Rakyat) mengadakan pertemuan dengan 1.100 pengelola warung dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di Gedung Olahraga Cempaka Mas, Jakarta, Rabu (21/8).
Melalui program kemitraan dengan SAHARA, BNI menegaskan komitmennya untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu dengan menjembatani warung tradisional agar semakin mudah mendapatkan layanan keuangan dari perbankan.
Ketua Inkowapi dan juga pendiri SAHARA Sharmila mengatakan, mitra agen warung tradisional diberi pelatihan untuk pengelolaan warung yang meliputi pendataan warung, permodalan, dan IT system baik offline maupun online. Melalui penguatan keagenan dan permodalan, Sharmila berharap semua pemilik warung tradisional yang menjadi binaan SAHARA dapat mengelola warungnya dengan manajemen yang baik seperti memiliki administrasi/pencatatan keuangan yang tertib, sehingga usahanya bisa terus meningkat.
“Saya ingin bantuan kepada warung di DKI Jakarta ini bukan hanya berupa pembinaan atau pelatihan, namun juga bantuan yang nyata dalam bentuk permodalan, sehingga kewirausahaan masyarakat bisa berkembang,” imbuh Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi yang turut hadir dalam acara tersebur.
Irwandi mengharapkan dengan adanya bantuan modal yang akan diberikan SAHARA dan BNI, baik dalam bentuk barang maupun uang, dapat dimanfaatkan pedagang dengan baik.
Sementara itu, Pemimpin Divisi Bisnis usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo menyatakan, Warung saat ini masih identik dengan pembukuan yang seadanya, sehingga Perbankan kesulitan untuk menentukan besarnya pinjaman modal usaha kepada mereka. Melalui kerja sama ini, diharapkan warung mulai dapat belajar untuk mengoperasikan pembukuan secara digital, dan mengelola keuangan secara mandiri sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kalah dengan toko retail lainnya.
“Selain itu, Agen SAHARA akan kami jadikan Agen 46 BNI, sehingga memiliki pendapatan tambahan dari komisi yang diperoleh dari setiap transaksi yang diberikan. Kami juga memberikan pinjaman modal kerja dengan bunga ringan untuk mempermudah akses pembiayaan kepada mereka,” jelasnya.
Sampai dengan saat ini BNI telah menyalurkan pinjaman program kemitraan secara nasional kepada 853 mitra binaan sebesar Rp72 miliar dan mengelola sebanyak 25.924 Agen46 yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Agen46 merupakan kepanjangan tangan BNI dalam melayani masyarakat yang memiliki akses terbatas pada pelayanan perbankan. Layanan perbankan yang dapat diberikan pada sebuah Agen46 antara lain adalah Buka rekening, Tarik/setor tunai dan kemudahan layanan pembayaran PDAM, PLN, BPJS dan lain-lain. Agen46 juga dapat menerima pengajuan aplikasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada pertemuan tersebut dilakukan secara simbolis penyerahan modal usaha berupa barang oleh SAHARA dan pinjaman kemitraan oleh BNI serta penyerahan EDC BNI kepada Direktur Marketing SAHARA, Farah Savira. (*)