Jakarta — Indonesia selalu haus akan prestasi di dunia sepak bola dan memiliki sebuah tim sepak bola yang cemerlang adalah mimpi yang diidamkan negeri ini. Segala upaya untuk mencetak bibit-bibit pesepak bola muda berbakat akan terus diperlukan. Salah satu langkah nyata untuk mewujudkannya dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama dengan Yayasan Vamos Indonesia.
Kerja sama BNI dan Vamos ini dilakukan untuk memastikan 19 pesepak bola muda berangkat ke Spanyol untuk berlatih di akademi sepakbola Palencia, Cordoba, dan Santander. Mereka adalah pesepakbola yang sebelumnya tersaring menjadi yang terbaik dari ribuan pendaftar lainnya.
Pelepasan Tim BNI Vamos Indonesia ini dilaksanakan di Menara BNI, Pejompongan, Jakarta, Rabu (21/8), langsung disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, serta Founder Yayasan Vamos Indonesia Fanny Irawan.
Achmad Baiquni menuturkan, bahwa langkah BNI mendukung Yayasan Vamos Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada upaya berbagai komponen bangsa yang juga turut meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air. Kerja sama BNI dengan Vamos Indonesia ini juga merupakan salah satu langkah dalam memenuhi instruksi presiden yang meminta adanya upaya terkoordinir dari BUMN dan pegiat sepak bola dalam membangkitkan prestasi sepak bola nasional.
“Semoga sinergi BNI Vamos Indonesia ini dapat membuahkan hasil yang baik dan memberikan kontribusi dalam percepatan pembentukan prestasi sepakbola Indonesia,” ujarnya Baiquni.
Dia juga berpesan kepada pesepak bola yang akan dikirim ke Spanyol ini untuk tidak cepat berpuas diri meskipun telah sukses melampaui tahapan seleksi yang diikuti ribuan calon peserta. Baiquni pun berharap mereka bisa mengikuti jejak para bintang sepak bola yang sama-sama pernah muda dan berjuang untuk menjadi bintang seperti Cristiano Ronaldo san Lionel Messi.
“Para bintang itu sukses karena berlatih, bekerja keras mengasah skill mereka dengan disiplin, baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka juga sportif dengan tidak menganggap remeh lawan dan tidak jumawa saat meraih kemenangan. Terakhir, mereka juga inovatif dalam mengoptimalkan waktu untuk mempelajari teknik-teknik sepakbola baru,” pesan Baiquni.
Dukungan BNI ini hanyalah tahap awal dari perjuangan panjang dunia sepak bola Indonesia untuk berbicara di kompetisi bergengsi internasional. Akan tetapi, usaha serius dari berbagai pihak diharapkan akan semakin mendekatkan Indonesia kepada terbentuknya Tim Nasional yang dapat diandalkan, termasuk untuk berprestasi di kompetisi bergengsi internasional.
Perintah Presiden terhadap peningkatan persepakbolaan Tanah Air bahkan dicantumkan dalam Instruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Instruksi ini ditujukan kepada 11 kementerian, 2 lembaga negara, serta para pemimpin daerah.
Yayasan Vamos Indonesia sendiri memiliki program yang nyata sejak tahun 2016 antara lain dalam melakukan pencarian bibit atlit sepak bola Indonesia berbakat secara profesional, bekerja sama dengan sekolah sepakbola di Spanyol. Yayasan ini juga secara konsisten mengirimkan bibit-bibit pesepakbola berbakat hasil seleksi ke akademi sepak bola di Spanyol selama 2 tahun dan ikut bertanding di liga-liga Spanyol. (*)