Jakarta – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Henan Putihrai Sekuritas (Henan Sekuritas) soal simplifikasi pembukaan rekening dana nasabah (RDA) untuk pasar modal syariah.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum menuturkan, sektor keuangan syariah di Indonesia masih memerlukan peningkatan, terutama di pasar modal syariah.
Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mendorong penetrasi keuangan syariah di masyarakat, salah satunya dengan mempermudah akses dan pemanfaatan produk syariah.
“Literasi itu (keuangan syariah) masih sangat rendah. Karena itu, harapannya dengan kemudahan yang kita tawarkan di sini, itu menyebabkan orang jadi tergerak untuk sama-sama ikut andil,” kata Yuli pada Selasa, 22 Oktober 2024.
“Sehingga, literasi bisa sama-sama kita tingkatkan dengan orang mencoba langsung untuk pakai karena kemudahannya,” imbuh Yuli.
Baca juga: Perluas Ragam Investasi, BCA Bersama Bahana TCW Hadirkan Reksa Dana BIPA35
Sementara itu, Direktur Henan Sekuritas, Jurgantara Usman menyoroti transaksi pasar modal syariah yang masih sangat jauh dengan pasar modal konvensional.
Menurutnya, jumlah transaksi pasar modal syariah selama empat tahun, masih kurang dari jumlah transaksi Henan Sekuritas sebulan.
Meskipun begitu, Jurgantara melihat potensi pasar modal syariah yang besar ke depannya. Apalagi, jika melihat mayoritas masyarakat Indonesia yang bergama Islam, menjadikan negara ini dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia.
“Kita tentu melihat potensi ke depannya. Karena, yang namanya investasi syariah itu, apalagi di pihak negara mayoritas muslim, tentunya potensinya sangat besar, seiring dengan bertumbuhnya ekonomi,” ujar Jurgantara.
Baca juga: Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas
Dengan penandatanganan kerja sama RDA dengan BCA Syariah, Jurgantara berharap agar penetrasi pasar modal syariah bisa semakin sukses dan populer di kalangan masyarakat luas.
“Harapan saya sih, ke depannya kerja sama dari pihak-pihak yang ada bisa makin menyukseskan investasi syariah,” tutupnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso