Jakarta – KoinWorks, salah satu pemain Fintech P2P Lending mencatatkan adanya peningkatan pinjaman di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga 32% di sepanjang tahun. Peningkatan pinjaman ini merupakan cerminan usaha sektor UKM dalam mencari alternatif akses pembiayaan untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
KoinWorks juga mencatat adanya peningkatan kualitas kolektibilitas sampai dengan 27% pada 90 hari portofolio pinjaman di KoinP2P. Penyaluran pinjaman yang terjadi pada periode COVID-19 hingga sekarang memiliki tingkat pengembalian tepat waktu sebesar 88% termasuk pinjaman dengan agunan.
Bernard Arifin, Chief Operating Officer KoinWorks mengungkapkan, akselerasi teknologi digital juga turut berperan dalam peningkatan pinjaman sektor UKM. Ia optimis peningkatan akselerasi teknologi di UKM akan memperbesar potensi pertumbuhan industri fintech pembiayaan pada tahun depan.
“Terkoneksinya UKM ke ekosistem digital di tahun 2020 ini juga akan sangat membantu proses profiling untuk melakukan penilaian risiko kredit bagi platform fintech P2P Lending seperti KoinP2P di tahun-tahun mendatang,” ujar Bernard di diskusi virtual yang digelar pada 21 Desember 2020.
Lebih jauh, ia menyebut kolaborasi antara perusahaan fintech pembiayaan dengan bank akan terus meningkat. Sebelumnya, KoinWorks telah melakukan kerja sama dengan beberapa bank seperti, penyaluran pembiayaan produktif ke sektor UKM Properti dengan Bank BTN dan juga penyaluran dana PEN dengan Bank Mandiri.
“Terkait kolaborasi dengan perbankan kami selalu berprinsip bahwa Bank & Fintech memiliki kolamnya sendiri-sendiri, sehingga hubungan keduanya lebih dikategorikan sebagai saling melengkapi dibandingkan dengan kompetisi. Kami pun percaya kolaborasi untuk penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor UKM antara Bank & Fintech akan terus meningkat di tahun 2021,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret