Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)/Istimewa
Belitung – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang merancang Master Plan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2025-2029. Rencananya, MEKSI akan diresmikan sebelum pergantian atau pelantikan Presiden di 2024.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat mengatakan bahwa MEKSI sedang dirancang untuk diselaraskan dengan RPJMN (Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah) 2025-2045. Hal ini guna mengembangkan dan memperkuat perekonomian syariah di Tanah Air.
Baca juga: Ini Program Prioritas KNEKS Perkuat Rantai Nilai Halal Indonesia
“Insya Allah MEKSI akan di Perpres (peraturan Presiden) kan peraturan perundangannya, sehingga MEKSI memiliki kekuatan hukum sama seperti RPJMN. Semua Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah itu harus melaksanakannya,” kata Emir dalam Media Gathering, dikutip 12 Desember 2023.
Dia mengaku, saat ini, MEKSI sudah diproses dan disusun untuk menjawab tantangan fundamental serta struktural terkait ekonomi keuangan syariah.
Baca juga: KNEKS Catat Pembiayaan Syariah ke UMKM Tembus Rp155,98 Triliun
Selain itu, KNEKS juga tengah menyusun Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah, yag akan menjadi panduan meningkatkan literasi dan keuangan syariah di Tanah Air.
“Literasi ekonomi syariah kita kan masih 28,1 persen di tahun ini, naik 23,3 persen. Harapannya 2025 bisa mencapai 50 persen,” imbuhnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More
Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More
Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More