Market Update

KISI AM Ubah Nama Jadi Korea Investment Management Indonesia

Poin Penting

  • KISI Asset Management resmi berganti nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia) per 1 Desember 2025
  • KIM Indonesia menegaskan komitmen memperkuat posisi di industri manajer investasi melalui penyediaan solusi lintas kelas aset dengan layanan dan strategi berkelanjutan.
  • AUM KIM Indonesia melonjak 109 persenyear to date menjadi Rp8,86 triliun per 28 November 2025.

Jakarta – PT KISI Asset Management mengumumkan perubahan nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia) per 1 Desember 2025.

Perubahan identitas tersebut menandai dimulainya babak baru bagi perseroan dalam mengarungi dinamika industri manajer investasi di Indonesia.

Direktur Utama KIM Indonesia, Arfan F. Karniody, menjelaskan perubahan ini merupakan representasi dari visi yang lebih besar sekaligus menjadi langkah strategis menuju masa depan yang lebih kuat, didukung penuh oleh Korea Investment Management Co., Ltd. (KIM) sebagai pemegang saham utama.

Baca juga: KISI Bidik 50 Ribu Investor Baru di 2026, Begini Strateginya

“KIM merupakan bagian dari Korea Investment Holdings, perusahaan induk keuangan non-bank pertama di Korea Selatan. Grup ini berfokus pada bisnis investasi, termasuk sekuritas, manajer investasi, modal ventura, hingga real estate,” ucap Arfan dikutip, 3 Desember 2025.

Lebih lanjut, Arfan menekankan bahwa melalui identitas barunya, KIM Indonesia akan memperkuat posisinya di industri manajer investasi dengan menyediakan solusi pada berbagai kelas aset, dengan layanan dan strategi berkelanjutan.

Ketiga prinsip tersebut menjadi fondasi utama yang ingin disampaikan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

Baca juga: AUM Maybank Privilege Diproyeksi Tumbuh Double Digit, Ini Strateginya

Diketahui, total Asset Under Management (AUM) KIM Indonesia tembus Rp8,86 triliun per 28 November 2025. AUM ini melesat 109 persen secara year to date ketimbang akhir 2024 yang sebesar Rp4,24 triliun

“Angka ini mencerminkan meningkatnya partisipasi investor dan efektivitas strategi pengelolaan portofolio, sekaligus menjadi sinyal positif kuatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana di perusahaan,” imbuhnya. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

4 hours ago