Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Bank kebanggaan warga Sumut ini berhasil mencetak laba bersih Rp740,72 miliar, atau naik 0,09 persen secara tahunan atau year on year (yoy) ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp740,07 miliar.
Capaian kinerja Bank Sumut tersebut mendapatkan apresiasi Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution. Mengingat, industri BPD masih dihadapkan sejumlah tantangan yang tak mudah dalam mendongkrak kinerja tetap solid.
“Capaian ini perlu kita apresiasi, tantangan Bank Sumut ke depan pasti cukup banyak. Untuk itu Bank Sumut perlu juga mengevaluasi capaian yang positif ini untuk bisa lebih baik lagi,” kata Bobby Nasution, dalam rapat umum pemegang daham (RUPS) Tahunan Buku 2024 Bank Sumut di Medan, Kamis, 20 Maret 2025.
Baca juga: Bank Sumut Siap Dukung Visi Misi Gubsu Terpilih Percepat Pembangunan Daerah
Dalam RUPS Bank Sumut, Bobby menyampaikan beberapa pesan, antara lain mempelajari visi-misi dan program-program prioritas dari setiap kepala daerah se-Sumut selaku pemegang saham. Ini bertujuan agar program-program prioritas tersebut baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota bisa berjalan.
“Bank Sumut merupakan salah satu penggerak perekonomian di Sumut. Selain APBD sebagai stimulan perekonomian, tentu perlu juga dicarikan alternatif agar program pemerintah 5 tahun ke depan bisa berjalan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Bobby juga berharap agar Bank Sumut mampu merebut peluang pasar yang lebih banyak lagi melalui program-program yang bisa menyentuh masyarakat.
“Bank Sumut harus memiliki strategi berikan askes bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonominya, cari market seluas-luasnya untuk lebih memajukan bank Sumut,” kata Bobby.
Baca juga: Kredit Tumbuh 9 Persen, Bank Sumut Kantongi Laba Bersih Rp740,72 Miliar di 2024
Capaian laba Bank Sumut tahun lalu ditopang kinerja intermediasi yang solid. Sepanjang 2024, realisasi kredit dan pembiayaan Bank Sumut naik 9 persen, dari Rp29,35 triliun pada 2023 menjadi Rp31,99 triliun di 2024.
Realisasi kredit tesebut turut mendongkrak pendapatan bunga bersih perseroan yang naik 0,28 persen menjadi Rp2,48 triliun. Rasio Net Interest Margin (NIM) Bank Sumut juga mengalami peningkatan dari 6,26 menjadi 6,67 per Desember 2024.
Sementara dari sisi likuiditas, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sumut tumbuh 2,61 persen secara tahunan menjadi Rp35,93 triliun.
Menutup 2024, Bank Sumut berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp45,44 triliun, atau naik 2,38 persen dibandingkan Rp44,39 triliun di tahun sebelumnya. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More