Jakarta – Harga saham PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance pada penutupan perdagangan hari ini (5/7) ditutup dengan mengalami penguatan sebanyak 0,48 persen ke level Rp1.045 per saham.
Berdasarkan statistik RTI Business, harga saham TUGU naik lima poin dari penutupan hari sebelumnya di posisi Rp1.040 dan pada hari ini bergerak dalam rentang Rp1.035-1.055 per saham.
Sedangkan, tercatat sebanyak 3,81 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 692 kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp3,97 miliar.
Baca juga: Jumlah Investor Tugu Insurance Tumbuh Pesat di 2024, Ini Pendorongnya
Pergerakan positif tersebut, sejalan dengan Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya pada zona hijau ke level 7.253,37 atau menguat 0,45 persen dari dibuka pada level 7.220,88 pada hari ini.
Tren kenaikan harga saham TUGU tersebut, sejalan dengan kinerja keuangan per Mei 2024 yang kembali mencetak laba usaha asuransi senilai Rp285 miliar. Sedangkan laba operasional TUGU sepanjang lima bulan awal 2024 tumbuh 60 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp178 miliar.
Peningkatan kinerja keuangan yang fantastis tersebut tidak luput dari pertumbuhan hasil underwriting di segmen asuransi umum yang mencapai Rp336 miliar per Mei 2024 atau naik 38 persen yoy dibanding Rp244 miliar pada Mei 2023.
Baca juga: Solvabilitas dan Profitabilitas Solid, Saham TUGU Jadi Buruan Investor
Di sisi lain, pendapatan investasi perseroan juga meningkat 25 persen yoy menjadi Rp137 miliar pada Mei 2024 dari Rp110 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. Di saat pendapatan perseroan mengalami peningkatan pesat, total beban operasional hanya tumbuh moderat.
Sementara itu, laporan bulanan Mei 2024 mencatat total beban operasional TUGU non-konsolidasi hanya naik 7 persen yoy menjadi Rp189 miliar. Sementara itu, total beban operasional TUGU pada periode yang sama di 2023 mencapai Rp176 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama