Diprediksi suku bunga kredit masih sulit menjadi single digit. Bagi bank yang bergerak di sektor mikro cukup tertekan dengan mahalnya bunga kredit. Bank BRI dipastikan akan tumbuh terbatas apabila suku bunga acuan dinaikkan pada pertengahan tahun ini.
Ketatnya likuiditas perbankan juga jadi sinyal bahwa kinerja saham perbankan secara umum masih belum optimal. (Baca juga: Menakar Laju Kredit Perbankan di 2017)
“LDR masih di atas 90%, sementara kredit macet (NPL) makin mencekik bank yakni di atas 3,2%. Alhasil beberapa saham bank pelat merah masih bergerak mixed,” tambahnya.
Window dressing selama akhir tahun 2016, lanjutnya, ikut mendongkrak kinerja saham bank BUMN contohnya BMRI (Bank Mandiri Tbk).
Angin segar justru datang dari penguatan kurs rupiah terhadap dolar selama 1 minggu terakhir. Kurs bergerak di rentang Rp13.300-13.470/USD. Namun apresiasi kurs ini rentan berbalik arah saat rapat Fed di awal Februari. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More