Jakarta – Pekan lalu, seluruh indeks reksa dana tercatat berhasil membukukan kinerja yang cukup positif.
Mengutip Riset Infovesta, Kamis, 28 Desember 2017, kinerja mingguan terbaik dicatatkan oleh reksa dana saham yang disusul oleh reksa dana campuran dan pendapatan tetap. Sedangkan reksa dana pasar uang berada di posisi terakhir.
Unggulnya kinerja reksa dana saham dan campuran di minggu lalu ditopang oleh kinerja pasar saham yang juga menanjak lebih tinggi dibandingkan dengan pasar obligasi di pekan lalu.
Meski demikian, secara year to date, kinerja reksa dana pendapatan tetap masih paling unggul.
Adapun salah satu sentimen yang akan mempengaruhi kinerja reksa dana kedepan diantaranya penilaian Lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating yang belum lama mengerek naik peringkat utang Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil pada tanggal 20 Desember 2017 lalu. Sebelumnya, Fitch Rating mengganjar peringkat utang Indonesia di level BBB- dengan outlook positif.
Kenaikan peringkat utang tersebut ditopang oleh ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal atau faktor global beberapa tahun terakhir.
Selain itu kebijakan nilai tukar yang lebih fleksibel juga dinilai membantu menopang cadangan devisa Indonesia menjadi USD 126 miliar per November 2017.
Ditambah pula, kebijakan moneter yang mampu menekan aliran dana keluar dan langkah makro untuk menekan utang luar negeri perusahaan serta pendalaman pasar keuangan juga membantu stabilitas pasar lebih baik.
Namun di sisi lain, Fitch menilai tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia antara lain potensi tekanan pasar akibat kebijakan moneter the Fed, ketergantungan terhadap komoditas yang relatif tinggi serta kondisi politik menjelang pemilihan kepala daerah di 2018 dan pemilihan presiden di 2019. (*)