Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, kinerja pasar modal di Tanah Air menunjukkan tren positif hingga periode Agustus 2024. Di mana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak all time dengan rekor rekor tertinggi beberapa waktu lalu.
“Di pasar saham, IHSG menguat 5,72 persen month to date (mtd) pada 30 Agustus 2024 ke level 7.670,73 year to date (ytd) atau menguat sebesar 5,47 persen,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi, dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Agustus 2024, Jumat, 6 September 2024.
Baca juga : JP Morgan Prediksi IHSG Bisa Sentuh 7.800 di Akhir 2024, Ini Pendorongnya
Adapun, dana pasar modal Indonesia telah terhimpun sebesar Rp135,25 triliun per Agustus 2024. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik tercatat Rp13.114 triliun, naik 6,29 persen mtd atau naik 12,34 persen ytd. Selanjutnya, non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp28,77 triliun mtd atau Rp27,73 triliun ytd.
Sementara itu, di pasar obligasi, indeks pasar obligasi Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 1,71 persen mtd atau naik 4,41 persen ytd ke level 391,14.
Baca juga : IHSG Berpotensi Menguat, Analis Jagokan Saham ASII, PTBA, SMGR dan UNTR
Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sales sebesar Rp200 miliar mtd atau Rp2,47 triliun ytd.
Sementara, pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencatatkan net buy Rp39,24 triliun mtd atau Rp10,25 triliun ytd.
Pada industri pengelolaan investasi, nilai dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tercatat senilai Rp841,37 triliun atau naik 2,02 persen ytd. Dan tercatat, net subscription sebesar Rp1,42 triliun mtd dan net redemption Rp11,11 triliun ytd. (*)
Editor : Galih Pratama