Jakarta – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini diperkirakan perusahaan akan melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham, namun dengan nominal yang tidak terlalu besar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson, dalam Konferensi Pers Public Expose Live secara virtual di Jakarta, 27 November 2023.
Baca juga: Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp30,3 Triliun, Sektor Ini Mendominasi
“Karena ini ada agenda RUPS, kami akan diskusi dengan pemegang saham mayoritas, bila diperlukan kami akan bagi, tapi tidak terlalu besar nominalnya,” ucap Entus.
Adapun, pertimbangan pembagian dividen tersebut sejalan dengan kinerja keuangan ADHI yang terjaga hingga kuartal III-2023, di mana laba bersih mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen menjadi Rp23,5 miliar.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa, peningkatan laba bersih tersebut juga ditopang oleh pendapatan ADHI yang meningkat sebanyak 26,3 persen menjadi Rp11,5 triliun di sembilan bulan pertama 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp9,1 triliun.
Baca juga: Adhi Karya (ADHI) Raup Laba Bersih Rp8,45 Miliar
Di samping itu, total aset ADHI pun tercatat senilai Rp39,4 triliun atau mengalami peningkatan 4,6 persen di kuartal III-2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp37,7 triliun.
Secara rinci, total aset tersebut terdiri dari ekuitas yang meningkat 47,1 persen menjadi Rp8,9 triliun, serta liabilitas yang tercatat sebanyak Rp30,4 triliun atau mengalami penurunan sekitar 3,6 persen. (*)