Jakarta – Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan modal ventura per Juni 2023 tercatat sebesar 92,63 persen atau meningkat dari bulan sebelumnya 92,17 persen.
Melihat hal itu, Direktur Investasi PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), I Made Putera Pratistha, menilai bahwa, kinerja investasi MCI saat ini masih cukup agresif, namun tetap selektif dalam memilih investasi.
Baca juga: Bos BI Ajak Masyarakat Investasi Sambil Ngopi di Cafe, Berminat?
“Kami hanya berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang kami percaya yang memberikan nilai tambah. Kami hanya mau melakukan investasi ketika kita percaya untuk membantu mereka meningkatkan bisnisnya,” ucap Dennis sapaan akrabnya di Jakarta, 23 Agustus 2023.
Meski begitu, dirinya belum menyebutkan secara rinci berapa rasio BOPO yang akan ditargetkan hingga akhir tahun. “Nanti kita akan announce,” imbuhnya.
Sedangkan, untuk sektor apa saja yang akan dibidik hingga akhir tahun, Denis menyampaikan tidak ada sektor khusus yang akan dipilih, namun MCI mengedepankan perusahaan startup yang diyakini dapat memberikan nilai tambah.
Baca juga: Literasi Masih Rendah, Sri Mulyani Ingatkan Masyarakat Hal Ini Sebelum Berinvestasi
“Kita banyak invest sektor kemarin, ada di teknologi, supply chain. Bukan masalah sektor, tapi kami melihat perusahaan yang kami yakini bisa memberikan nilai tambah,” ujar Dennis.
Adapun, dari sisi Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (Amvesindo), menyatakan bahwa kinerja industri modal ventura sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, terdapat peningkatan aset secara konsisten yang mencapai total Rp27,35 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama