Jakarta – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebagai salah satu emiten telekomunikasi badan usaha milik negara (BUMN) yang juga menjadi investor PT GoTo Gojek Tokepedia Tbk (GOTO) menyambut baik kinerja positif yang dihasilkan oleh GOTO.
Direktur Strategy Portfolio TLKM, Budi Setyawan Wijaya, mengatakan bahwa TLKM sebagai investor GOTO ke depannya akan tetap berfokus pada sinergi kedua perusahaan, di mana pada 2022 sinergi yang didapatkan dari ekosistem digital GOTO mencapai Rp1,6 triliun.
“Alhamdulillah tahun kemarin sinergi yang kita dapatkan dari ekosistem digital di GOTO mencapai Rp1,6 triliun dan itu tumbuh terus dari tahun ke tahun. Nah kita harapkan ini juga akan menambah value juga ke depannya,” ucap Budi dalam RUPST Telkom di Jakarta, 30 Mei 2023.
Sebagai informasi, GOTO hingga kuartal I-2023 telah mengalami perbaikan kinerja yang tercermin dari penyusutan rugi sebesar 40,31% menjadi Rp3,86 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat rugi Rp6,47 triliun.
Adapun, TLKM melakukan investasi pertama kali di GOTO pada 2020 yang lalu senilai USD150 juta dalam bentuk obligasi konversi tanpa bunga senilai Rp2,11 triliun.
Kemudian, investasi tersebut berlanjut setahun setelahnya pada 2021, di mana TLKM kembali menandatangani perjanjian pembelian saham untuk memesan 29.708 lembar saham konversi atau sebesar USD150 juta atau setara Rp2,11 triliun dan 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai USD300 juta atau setara Rp4,29 triliun.
Lalu, masih terdapat keuntungan atas investasi yang belum direalisasi oleh GOTO sebanyak Rp427 miliar di kuartal I-2023. Keuntungan tersebut mengacu pada harga pasar saham GOTO senilai Rp109 per saham. (*)
Editor: Galih Pratama