Kinerja Emiten dari 3 Sektor Ini Paling Moncer di Semester I 2023

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per semester I-2023 kinerja beberapa sektor emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pertumbuhan yang negatif.

Meski begitu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa, masih terdapat tiga sektor yang mengalami peningkatan kinerja secara positif di paruh pertama 2023.

Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham RI Hingga Agustus 2023 Menguat, Ini Pendorongnya

“Kinerja hampir semua sektor itu menunjukkan penurunan ya growthnya negatif, tetapi kecuali sektor keuangan, properti dan real estate tentunya, serta kesehatan yang masih menunjukkan peningkatan kinerja,” ucap Inarno dalam RDKB OJK di Jakarta, 5 September 2023.

Kemudian, Inarno merinci, kinerja sektor keuangan masih menjadi sektor yang membukukan profit atau keuntungan terbesar, yaitu tercatat mencapai Rp105,1 triliun dan mengambil porsi 34,1 persen dari total profit seluruh emiten.

“Nilai profit sektor keuangan tersebut tercatat tumbuh sebesar 6,54 persen yoy, yaitu dari periode semester tahun lalu,” imbuhnya.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Bisa Capai Level Segini di Akhir Tahun

Pertumbuhan kinerja yang positif tersebut diikuti oleh sektor kesehatan yang mengalami peningkatan kinerja sebesar 7,75 persen, serta sektor properti dan real estate yang juga bertumbuh positif.

Adapun, jika dilihat berdasarkan laporan keuangan dari emiten-emiten saham yang telah tercatat di BEI untuk semester I-2023, hanya satu sektor yang memiliki kinerja yang negatif, yaitu sektor teknologi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago