Jakarta – Guna mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting, PT Kimia Farma Tbk, (KAEF) berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa menginisiasi program bertajuk Bidan Inspiratif Untuk Negeri (BIUN). Program ini berfokus dalam upaya penurunan stunting melalui intervensi berbasis inovasi program dan pemberdayaan bidan di wilayah stunting. Hal ini menjadi benang merah sinergi program yang diharapkan dapat memperkuat output pada jangka menengah dan outcome pada jangka panjang.
“Program Bidan Inspiratif Untuk Negeri merupakan perwujudan dari kepedulian Kimia Farma terhadap dunia kesehatan di Indonesia. Untuk mendorong terbentuknya bidan-bidan yang berkualitas dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan balita di Indonesia,” ujar Dharma Syahputra selaku Direktur Sumber Daya Manusia Kimia Farma dikutip 24 Juli 2022.
Adapun bentuk dukungan Kimia Farma berupa implementasi proposal project inovasi pada bidan yang terpilih. Yang nantinya akan diikutsertakan pada pelatihan pembekalan selama satu bulan, pembiayaan proposal project inovasi, monitoring selama project berlangsung dan memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang penghargaan The Most Inspiring Midwife dari Kimia Farma pada akhir project.
Rahmad Riyadi selaku Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa menyampaikan, program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dompet Dhuafa dengan Kimia Farma dengan menggabungkan program Bidan Untuk Negeri inisiasi Dompet Dhuafa dengan Bidan Inspiratif inisiasi Kimia Farma. “Kedua program tersebut memiliki fokus yang sama terhadap upaya penurunan angka stunting di Indonesia,” tambahnya.
Tak hanya berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, Kimia Farma juga berkolaborasi dengan instansi lain dalam Program Bidan Inspirasi Untuk Negeri 2022, diantaranya adalah Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan FIADIFA.
“Salah satu kolaborator dalam program Bidan Inspiratif Untuk Negeri 2022 adalah FIADIFA yang merupakan Forum Istri Anggota Holding Farmasi yang bergerak di bidang sosial. Yang mana salah satu fokus kegiatan mereka adalah penurunan stunting. Hal ini diwujudkan dengan adanya buku panduan mengenai isu tersebut yang dapat menjadi pedoman dalam menurunkan angka stunting,” lanjut Dharma Syahputra.
Adapun program BIUN akan digelar di 13 provinsi se-Indonesia. Lokasi yang ditentukan merupakan wilayah kerja Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa yang dipilih berdasarkan rekomendasi Dinas Kesehatan, BKKBN, IBI dan stakeholder setempat. BIUN mengutamakan inovasi program penjagaan 1.000 HPK serta program yang memiliki dampak besar. Para Bidan Untuk Negeri juga dapat mengikuti ajang kompetisi peserta Program Bidan Inspiratif tersebut, setelah menjalankan program selama minimal 1 tahun.
“Harapannya, program ini dapat langsung menyentuh masyarakat terutama di wilayah terpencil dengan permasalahan kesehatan ibu dan anak yang cukup tinggi. Semoga program Bidan Inspiratif Untuk Negeri tidak hanya dilakukan pada saat ini saja namun dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, untuk mendukung Pemerintah dalam hal pengentasan stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Dharma Syahputra. (*)