Jakarta – Akibat dari perang Rusia dan Ukraina telah menyebabkan ketidakpastiaan geopolitik yang berkepanjangan. Namun, dalam hal ini Indonesia masih mampu mengendalikan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga yang masih terjaga.
“Inilah yang sering disampaikan membayar harga dari sebuah perang, harganya sangat mahal sekali tetapi dengan ketidakpastiaan, kita harus tetap optimis, harus optimis tetapi hati-hati dan waspada,” ucap Presiden Joko Widodo dalam BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, 11 Oktober 2022.
Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II masih termasuk yang terbaik di dunia pada level 5,44%.
“Sekarang ini inflasi Argentina 83,5% dengan kenaikan suku bunga sudah 3700 bsp, kita inflasi 5,9% dengan perubahan suku bunga di 75 bps artinya moneter kita masih pada posisi yang bisa kita kendalikan,” imbuhnya.
Hal tersebut dapat tercapai karena adanya kesinambungan antara Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Kementerian Keuangan, sehingga dapat mewujudkan kebijakan fiskal dan moneter yang mampu berjalan beriringan.
Kemudian untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat, pemerintah juga telah memberikan bantuan sosial berupa kompensasi dan subsidi sebesar Rp502,6 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat.
Adapun, dalam pengendalian inflasi, pemerintah tidak hanya bergantung pada kenaikan suku bunga tetapi juga melakukan praktik langsung ke sumbernya untuk melakukan evaluasi terkait dengan kenaikan harga barang dan jasa. (*) Khoirifa
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More