Jakarta – Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (Persro) Tbk (BRI) nampaknya terasa alot pada hari ini (3/1). Agenda rapat yang semula di agendakan selesai pada 14.30 WIB namun hingga pukul 16.00 WIB belum juga usai membuahkan keputusan.
Menurut pantauan Infobank, beberapa direksi nampak hilir mudik ke ruangan rapat dan ke ruangan bawah seperti sedang menyimpan sebuah keputusan. Bisa jadi, keputusan yang alot tersebut dikarenakan harus berkordinasi dengan intens dengan pihak Kementerian BUMN.
Pada tahun politik 2019 ini saja, perusahaan berplat merah memang sedang was-was menunggu keputusan bongkar pasang dari pihak kementerian BUMN. Sebelumnya pada era Kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memang terlihat telah bongkar pasang direksi melalui Kementerian BUMN, apalagi mendekati tahun politik.
Sebut saja Budi Waseso yang mengejutkan menjadi direktur utama Bulog dan I Gusti Ngurah Danadiputra atau yang akrab disapa Ari Askhara diangkat menjadi pucuk pimpinan Garuda Indonesia setelah sebelumnya menjabat sebagai Dirut BUMN lain yakni PT Pelabuhan Indonesian III (Pelindo III).
Untuk BRI sendiri, menurut sumber Infobank dikabarkan salah satu komisaris BRI yakni Jeffry Wurangian akan diganti sebab Jeffry telah resmi mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan.
Namun teka-teki tersebut nampaknya masih disimpan rahasia dalam dapur BRI, dan akan diumumkan siang ini sesuai keputusan yang telah resmi ditetapkan pada RUPSLB BRI pada awal tahun 2019 yang akan dilaksanakan hari ini. (*)