Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, penguatan rupiah terhadap dollar AS di level Rp12.950 pada penutupan perdagangan Selasa (27/9) tak terlepas dari koordinasi yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia dalam menciptakan kepercayaan pada pelaku pasar.
“Kami memiliki keuntungan dari sisi kepercayaan atau confidence yang meningkat terhadap situasi ekonomi Indonesia,” ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Selasa malam, 27 September 2016.
(Baca juga : Sentimen Positif Redam Penguatan Dollar AS)
Menurutnya, penguatan rupiah dipicu dari faktor eksternal dan dalam negeri yang menciptakan sentimen positif. Dari sisi eksternal, dipengaruhi dari kepastian bank sentral AS, yang dipastikan akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Sehingga, tidak menimbulkan gejolak di pasar.
Sementara faktor dari dalam negeri yang mendorong penguatan rupiah, dipicu dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow), ditambah dengan implementasi program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Faktor-faktor tersebut, kata dia, telah membuat rupiah menguat.
(Baca juga : Uang Tebusan Tax Amnesty Sentuh Rp44,4 Triliun)
“Ini menjadi relatif sangat kuat, dibandingkan pola yang sama tahun lalu. Ini yang bisa menjelaskan kepada dari sisi mata uang mengalami penguatan,” ucapnya.(Bersambung)
Page: 1 2
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More