Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Grand Sahid Jakarta.
Rapat koordinasi tahun ini mengambil tema “Sinergi dan Inovasi dalam engendalian inflasi untuk penguatan ekonomi yang inklusif”, dengan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution serta Gubernur BI Perry Warjiyo.
Dalam sebutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut terdapat tiga poin penting untuk mengendalikan inflasi dalam tema tahun ini dimana salah satu poinnya ialah sinergitas.
“Sinergi dalam memperkuat infrastruktur terutama kelancaran distribusi pangan yang masih harus kita tingkatkan terutama wilayah luar Jawa,” kata Perry di Jakarta, Kamis 25 Juli 2019.
Pada kata kunci kedua ialah adaptasi dalam inovasi. Perry menyebutkan, dalam pengendalian inflasi di berbagai daerah sudah terjadi inovasi dalam penggunaan teknologi digital dalam pengendalian inflasi baik terkait produksi, distribusi maupun juga dalam pemasaran.
“Dari tiap mata rantai proses pengendalian inflasi dari hulu sampai hilir, inovasi penggunaan IT di berbagai daerah bisa digunakan sehingga bisa jadi inovasi berskala nasional. itu yang menjadi kunci eksekusi pengendalian inflasi ke depan,” jelas Perry.
Sedangkan poin terakhir, Perry menekankan terbukanya ruang untuk inovasi dalam model bisnis kerjasama perdagangan antar daerah. Dimana dari satu daerah ke daerah lain bisa diperluas ke daerah lain dengan mengoptimalkan lembaga ekonomi di pedesaan maupun usaha milik daerah. (*)
Editor: Rezkiana Np