Kenaikan Suku Bunga The Fed Akan Berakhir, jadi Sentimen Positif IHSG

Kenaikan Suku Bunga The Fed Akan Berakhir, jadi Sentimen Positif IHSG

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin (21/3) kembali ke zona hijau sebesar 79,22 poin atau menguat 1,20% ke level 6.691.

Berdasarkan hal tersebut, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat bahwa IHSG secara teknikal berada pada Bullish Kicker menguji resistance 6.700 dan berpotensi bergerak variatif pada perdagangan hari ini dengan level support 6.600.

“Sentimen positif datang dari hasil pertemuan the Fed di hari Kamis di mana the Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga acuan akan berakhir segera,” tulis tim riset SF Sekuritas dalam riset harian di Jakarta, 24 Maret 2023.

Hal tersebut berbeda dengan pernyataan sebelumnya di mana the Fed mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga masih akan lebih tinggi. Sehingga, menunjukkan bahwa the Fed responsif terhadap perkembangan kisruh perbankan global yang terjadi saat-saat ini.

Untuk bursa Amerika bergerak menguat tadi malam (23/3), dimana pasar fokus pada potensi berakhirnya tren kenaikan suku bunga acuan. Pada pertemuan di hari Kamis, the Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bp dan mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga akan berakhir segera.

Sedangkan, bursa Eropa bergerak turun kemarin, dimana pasar merespon kenaikan suku bunga acuan 25bp oleh Bank Sentral Inggris. Sementara itu, bursa Asia bergerak naik pada perdagangan kemarin, hal ini karena pasar merespon positif indikasi bahwa the Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga acuan segera.

Adapun, IHSG berakhir menguat pada perdagangan Selasa kemarin, dua saham Big cap Banks atraktif dengan BMRI menguat 5,0%, BBNI menguat 2,5%, BBCA menguat 1,2%, BBRI menguat 0,4%.

Sektor Properti juga bergerak rally dengan LPKR menguat 6,8%, SMRA menguat 3,0%, BSDE menguat 1,6%, PWON menguat 1,9%, MDLN menguat 1,5%, CTRA menguat 0,5% APLN menguat 0,8%. Sektor Bank Digital juga bergerak atraktif dengan ARTO berakhir menguat 9,8% dan SMDR berakhir atraktif 5,7% setelah merilis pertumbuhan laba sepanjang 2022 yang melesat 128%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News