Sepuluh Anak Usaha BUMN Siap IPO di 2018
Jakarta–Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan terlihat menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Rapat Kerja Kementerian BUMN bersama komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini, Kamis, 13 Juli 2017.
Pada rapat tersebut, dirinya meminta DPR agar menyetujui usulan penambahan modal BUMN sebesar Rp2,3 Triliun dalam Penyertaan Modal Negara (PMN). Adapun pemanbahkan PMN itu dimaksudkan untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Djakarta Llyod ( Persero).
“Dalam RAPBNP 2017 kami minta persetujuan anggaran untuk PMN tunai kepada PT KAI Rp2 triliun dan PMN nontunai ke PT Djakarta Lloyd Rp379,3 miliar,” ungkap Sri Mulyani di Kompleks DPR-RI, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.
Pendanaan PMN tersebut kepada PT KAI, kata Sri Mulyani, akan dipergunakan untuk Pembangunan kereta api dalam menjalankan pembangunan sarana dan prasarana proyek LRT Jabodebek.
Sedangkan untuk Djakarta Lloyd akan dipergunakan untuk memperbaiki struktur permodalan sehingga ekuitas akan menjadi positif yang berdampak perseroan akan menjadi bankable. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More