Gunung Kidul, Yogyakarta–Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas program Tabungan Sosial Anak (TASA) hingga ke kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebanyak 600 anak terlantar, anak jalanan, hingga anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus asal Gunung Kidul menjadi penerima manfaat pertama program TASA ini untuk provinsi DIY.
Penyerahan secara simbolis buku TASA kepada anak-anak Gunung Kidul ini dilaksanakan di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Kamis (24 Agustus 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gunung Kidul Badingah, serta Pejabat Head of Network & Services BNI Wilayah Jogjakarta R Wawan Adinamiharja.
TASA didesain mirip dengan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang telah diterbitkan BNI sebelumnya, sehingga tabungan yang diberikan di Gunung Kidul ini dapat juga disebut Tabungan Simpel TASA. Bedanya adalah pada target penggunanya. Tabungan Simpel diterbitkan khusus untuk anak-anak pelajar yang berhak mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), sedangkan TASA diterbitkan khusus bagi nak-anak terlantar, anak jalanan, anak yang berhadapan dengan hukum, anak penyandang disabilitas, dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus untuk mendapatkan akses pada layanan sosial dasar.
TASA pertama kali diluncurkan secara resmi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 20 Agustus 2017 lalu. Saat itu, BNI menjadi satu-satunya bank yang ditunjuk sebagai penyalur TASA. Pada acara di Gunung Agung ini, sebanyak 20 anak menerima simbolis buku tabungan TASA dari Menteri Sosial RI. Mereka merupakan bagian dari 600 anak lain yang telah direncanakan sebagai penerima Tabungan TASA di kabupaten tersebut. TASA ini nantinya akan menjadi tabungan yang digunakan untuk menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More