Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Mandiri Group dan Mandiri Capital Indonesia (MCI) menggelar Indonesia Innovation Forum (IIF) 2019. Tujuan digelarnya IIF 2019 adalah meningkatkan dan mengembangkan ekosistem Startup di Indonesia dengan menghadirkan 500 investor yang tengah mencari startup berpotensi.
Selain menghadirkan investor dan pelaku startup, IIF 2019 juga memfasilitasi berbagai keperluan pelaku startup, seperti talks, pitching session, speed dating and coaching, mandiri product factory, demo valley, dan awarding. Tujuannya agar para pelaku startup semakin mudah dalam mengembangkan bisnisnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandio menargetkan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia pada 2019 sebesar Rp 1,211 triliun dan terus meningkat. Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan sektor utama ekonomi kreatif akan turut mendorong sub sektor ekonomi kreatif lainnya.
“Perlu dicatat pencapaian pertumbuhan sektor ekonomi kreatif Indonesia berasal dari tiga subsektor unggulan, yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Subsektor unggulan ini akan memberi efek positif yang besar bagi sub sektor ekonomi kreatif lainnya, seperti subsektor film, musik, pengembangan aplikasi, dan permainan” ujar Wishnutama di Jakarta, 11 Desember 2019.
Senior Executive Vice President Corporate Transformation Office Bank Mandiri, Pantro Pander Silitonga mengatakan bahwa Bank Mandiri memiliki komitmen yang sama dalam pengembangan startup maupun industri kreatif Indonesia. Melalui Mandiri Capital Indonesia, Bank Mandiri telah memberikan dukungan pendanaan kepada berbagai startupdi bidang fintech.
“Pada ajang IIF 2019, kami bersama Kemenparekraf akan mempertemukan para startup nasional dengan pemangku kepentingan dan angel investor yang nantinya dapat mengembangkan bisnis mereka,” pungkas Pantro. (*) Evan Yulian Philaret