Poin Penting
- Kemenkop menggelar pelatihan “Ayo Berkoperasi” untuk 150 perajin tenun di Kupang, NTT, mencakup materi perkoperasian dan coaching clinic
- Seruni mendorong para perajin bergabung atau membentuk koperasi, termasuk KSP TLM dan Kopdes Merah Putih
- Kemenkop menyediakan fasilitas dukungan, seperti booth konsultasi koperasi, akses pembiayaan LPDB, dan bazar produk tenun.
Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menggelar pelatihan “Ayo Berkoperasi bagi Mamak-Mamak Perajin Tenun” di wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/12). Materi pelatihan di antaranya pelatihan perkoperasian serta coaching clinic.
Perwakilan Bidang VI Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih Sita Ferry Juliantono menyebutkan, pelatihan yang diikuti 150 Mamak-Mamak perajin tenun tersebut diharapkan bisa bergabung menjadi anggota koperasi yang sudah ada seperti KSP Tanaoba Lais Manekat (TLM).
“Dalam pelatihan ini, para peserta dapat langsung melihat keberhasilan KSP TLM dan jika bergabung langsung mendapatkan manfaat,” kata Sita dikutip 11 Desember 2025.
Selain itu, lanjut Sita, para peserta pelatihan dengan pemateri Direktur Umum KSP TLM Indonesia Elvys E Datty ini juga dapat membentuk koperasi atau juga bergabung dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Baca juga: Wamenkop Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Pesantren Lewat Koperasi
Sita pun mengapresiasi keterlibatan koperasi besar seperti KSP TLM dalam kegiatan Seruni-Dekranas yang diharapkan bisa menjadi pemicu semangat masyarakat untuk berkoperasi, baik menjadi anggota maupun membentuk koperasi.
Bagi Sita, koperasi besar seperti KSP TLM, dihimbau untuk bisa merekrut anggota masyarakat untuk dapat bergabung dengan koperasi. Sehingga, para perajin bisa mendapatkan kemudahan akses pembiayaan dan pembinaan, seperti yang juga dipamerkan dalam bazar yang merupakan produk anggota KSP TLM.
“Saya berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, di mana KSP TLM dapat menambah anggota lebih banyak lagi, terutama dari peserta pelatihan,” kata Sita.
Bahkan, Sita mendorong KSP TLM dapat menjadi “Kakak Asuh” pada Kopdes Merah Putih yang saat ini menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tentu akan terus mendukung sinergitas kegiatan antara Seruni, Dekranas, TP PKK, BUMN dan pemerintah daerah melalui koperasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” terang Sita.
Sementara Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM dan Talenta Kemenkop Siti Aedah menyampaikan bahwa untuk mendukung kegiatan ini, selain bantuan pupuk dan pelatihan perkoperasian, Kemenkop juga menyediakan booth coaching clinik dan booth bazaar produk koperasi.
Booth coaching clinic disediakan untuk ruang konsultasi tentang perkoperasian bagi pengunjung atau peserta yang tertarik untuk berkoperasi.
Juga untuk konsultasi pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), sedangkan booth bazaar disediakan untuk produk unggulan anggota KSP TLM seperti kain, baju, tas yang berasal dari tenun.
Baca juga: Membangun Koperasi Merah Putih dan Mitigasi Risiko Bank
“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi pengembangan koperasi di Indonesia dan siap mendukung keberlanjutan kegiatan ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan perkoperasian ini, merupakan rangkaian kegiatan Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tenggara Timur (TP PKK NTT) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT dalam menggelar kegiatan dalam rangka Hari Ibu dan HUT ke-67 Provinsi NTT. (*)
Editor: Galih Pratama










