News Update

Kemenkop dan BNI Dorong Petani Bisa Akses Pembiayaan Formal Melalui Koperasi

Yogyakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) RI terus mendorong petani agar memilik akses ke pembiayaan formal. Salah satu cara yang sedang gencar dilakukan adalah dengan meng-organize dan mempersatukan petani dalam wadah koperasi modern.

“Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong penguatan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Wakil Menkop Ferry J. Juliantono.

Wamenkop menyampailan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan MoU antara Kementerian Koperasi dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) serta melakukan kick off Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Menjadi Koperasi di Gapoktan Sidomulyo, Yogyakarta, Jumat (14/3).

Baca juga: Bank Mandiri Tanggapi Rencana Prabowo Bangun Koperasi Desa Merah Putih

Menurut Ferry, Gapoktan yang menjadi pilar utama dalam sektor pertanian memiliki potensi besar untuk didorong menjadi koperasi modern yang berbasis anggota, profesional, akuntabel, dan bisa mengakses sumber pembiayaan formal.

“Semangat menjalankan kembali Pasal 33 UUD 45 oleh Presiden Prabowo harus diartikan oleh semua pihak sebagai manifestasi tujuan bernegara untuk mencapai keadilan sosial di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Menkop Pastikan Koperasi Desa Merah Putih Tak Akan Matikan Bumdes

Menurut Ferry, semua elemen yang ada di Kementerian Koperasi dan kementerian lainnya, serta BUMN adalah aparatur ideologis untuk menjalankan program kerja yang menjadi visi Presiden Prabowo.

Selain Wamenkop, hadir dalam acara tersebut antara lain, Sekretaris Daerah Yogyakarta Tri Saktiyana, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi, dan Deputi Bidang Kelembagaan & Digitalisasi Kemenkop Henra Saragih. (*) DW

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago