Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mendapat bantuan 2000 oksigen cair dari Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID) dan Gajah Tunggal Group. Bantuan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan oksigen medis bagi perawatan pasien COVID-19.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir berterima kasih pada Gajah Tunggal Group dan Yayasan UID atas bantuan yang diberikan. Saat ini, kebutuhan oksigen meningkat seiring bertambahnya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS.
“Bantuan oksigen ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi perawatan dan penyelamatan pasien COVID-19,” ujar Abdul dalam keterangannya, yang dikutip Rabu, 14 Juli 2021.
Pada tahap awal, RSUPN Cipto Mangunkusumo menjadi rumah sakit pertama yang mendapatkan kiriman oksigen sebanyak 20 ton. Untuk selanjutnya, proses pengiriman akan dilakukan secara bertahap setiap bulannya sebanyak 200 ton ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan khususnya di pulau Jawa dan Bali.
Untuk memenuhi pasokan oksigen baik di rumah sakit maupun pusat isolasi mandiri, pemerintah telah mengupayakan 3 strategi diantaranya melakukan konversi oksigen industri ke medis, mengimpor tabung oksigen serta penggunaan oksigen konsentrator. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More