Jakarta – Kementerian Kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi melacak masih ada 5.241 individu tidak sehat yang masih mengunjungi tempat-tempat umum hingga 27 September 2021. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan menegaskan agar setiap pengelola tempat publik berhati-hati dan tidak membolehkan individu tidak sehat masuk ke tempat umum.
“Ketika kita lakukan evaluasi hasil scan PeduliLindungi, ternyata ada 5.241 pengunjung tidak sehat atau masuk golongan hitam. Ini harus hati-hati, mereka masih banyak berkeliaran dengan status positif dan mencoba untuk masuk,” ujar Wamenkes pada paparan virtualnya, Senin, 27 September 2021.
Dante menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi adalah proses screening yang esensial untuk mencegah Covid-19. Aplikasi ini membagi hasil screening ke dalam 4 kategori, yaitu hijau, kuning, merah, dan hitam. Individu dengan hasil screening pada kategori hitam menjadi salah satu yang berbahaya karena terindikasi positif Covid-19 atau sempat kontak erat dengan pasien Covid-19.
Dari data yang dipaparkan Kemenkes, sektor perdagangan dan kantor/pabrik menjadi dua tempat individu dengan kategori hitam paling banyak terdeteksi. Sektor perdagangan mencatatkan ada 4.044 individu kategori hitam terdeteksi. Sektor ini terbagi menjadi 2, yaitu mall dan outlet yang masing-masing mencatatkan 3.876 dan 168 individu terdeteksi.
Sementara itu, sektor kantor/pabrik juga terbagi menjadi dua, yaitu gedung perkantoran dan pabrik industri. Gedung perkantoran mencatatkan 88 individu dan pabrik industri mencatatkan 443 individu terdeteksi. Totalnya ada 531 individu dengan kategori hitam. (*)
Editor: Rezkiana Np